Kamis, 12 Maret 2015

Pungli di LSF, Saya Kaya, Tak Bisa Disogok

JAKARTA, TRIBUNEKOMPAS.
By: Alex.
-Ketua Lembaga Sensor Film yang baru, Anwar Fuadi, berjanji akan memperbaiki kualitas perfilman Indonesia dengan memaksimalkan peran LSF. Meskipun dekat dengan kalangan produser film asal India, ia mengatakan tak akan tebang pilih.

"Walaupun saya kenal siapa yang buat, saya akan tegas. Kalau tak layak ya tidak akan tayang," kata dia Rabu 11 Maret 2015.

Ia mengatakan tudingan atau kekhawatiran soal hal itu tak perlu terjadi. Sebab, kata dia, ada mekanisme pengambilan keputusan dalam LSF yang tak dapat diganggu-gugat.

"Semua keputusan pasti dirapatkan. Meskipun saya ketua tapi kalau rapat bilang tidak ya saya bisa apa," kata dia.

Menurut dia, tak ada guna menyuap dirinya. "Saya sudah kaya tanpa disogok begituan supaya filmnya bisa tayang," ujar dia.

Apalagi, kata pria asli Palembang ini, yang berwenang dalam pengambilan keputusan bukan dia.

Sutradara Garin Nugroho Riyanto mengaku belum pernah mendengar cerita upaya suap-menyuap antara LSF dengan produser. "Saya tidak tahu, juga tidak pernah mengalami pemerasan," kata dia.

Anwar Fuadi terpilih sebagai pengganti Muchtar Paeni yang menjabat Ketua LSF selama dua periode. Ia bersaing dengan Goodwil Zubir (salah satu ketua PP Muhammadiyah), Ahmad Yani Basuki (mantan staf khusus presiden), dan Johan Tjasmadi.

"Saya mendapat suara tertinggi, juga lebih dari standar LSF tujuh suara. Sehingga cukup dengan satu putaran saja saya dilantik," kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar