Kamis, 03 Oktober 2013

Vanny Rosyane Desak Polisi Kejar Arun

JAKARTA,TRIBUNEKOMPAS.
By: Anto.

-Vanny Rossyane, mantan kekasih terpidana mati Freddy Budiman, yang ditangkap Direktorat Tindak Pidana Narkoba pada Senin, 16 September 2013 lalu, hingga kini masih menjalani pemeriksaan. Pengacara Vanny, Windu Wijaya, mempertanyakan keseriusan polisi untuk mengungkap kasus ini sepenuhnya.

Sebab, menurut Windu, ada kejanggalan dari penangkapan Vanny. Salah satunya adalah sampai kini polisi belum menangkap seseorang bernama Arun yang mengundang Vanny ke kamar 917, Hotel Mercure, Jakarta Barat.

"Sudah sepekan pemeriksaan, tapi penyidiknya bilang masih dikejar. Dikejar ke mana, kami tidak tahu, itu seperti menjadi alasan penyidik saja," kata Windu kepada Tribunekompas, Kamis, 3 Oktober 2013.

Kepada penyidik dalam pemeriksaan, Kamis pekan lalu, Vanny mengaku mendatangi kamar hotel itu karena diundang temannya bernama Arun. Namun, saat penangkapan itu, Arun disebut-sebut Vanny tidak berada di dalam kamar hotel.

Vanny menceritakan pertama kali mengenal Arun pada pertengahan Januari lalu. Sejak perkenalan itu, Vanny memanggil Arun dengan sebutan kakak. Namun, Vanny tidak mengetahui pasti tempat tinggal Arun. Vanny hanya menyebut di daerah Tebet, Jakarta Selatan, kepada penyidik.

Ciri-ciri Arun juga dibeberkan Vanny kepada penyidik, yakni keturunan India, berumur sekitar 27 tahun dengan tinggi 175 sentimeter, badan kurus, rambut pendek, dan berkulit hitam.

Nama Vanny Rossyane mencuat setelah dia membeberkan kisahnya dengan Freddy Budiman. Vanny mengungkapkan dirinya biasa berpesta sabu di salah satu kantor milik petugas Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang. Dia juga mengaku pernah berhubungan intim di tempat itu dengan Freddy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar